Jebakan Judi Online di Kalangan Generasi Muda yang dapat Menggerogoti Masa Depan Anak Muda di Era Generasi Emas 2045

Oleh: Eka Permata Dewi

Dalam era digital saat ini, teknologi informasi telah memberikan dampak besar terhadap berbagai aspek kehidupan. Akses jaringan internet telah mencapai segala kalangan tidak hanya kalangan anak muda tapi juga kalangan orang-orang tua (semua kalangan). Ada banyak alasan mengapa banyak individu merasa bahwa hidup mereka lebih mudah atau sederhana karena adanya internet. Internet memberikan kemudahan dalam berbagai aspek kehidupan manusia, seperti ekonomi, interaksi sosial, akses informasi, dan komunikasi. Internat memang telah memberikan banyak kemudahan bagi kehidupan manusia. Namun, dengan perkembangan zaman yang semakin canggih dan modern banyak penggguna internet menyalahgunakan kemajuan teknologi tersebut demi keuntungan pribadi .

Pada masa mendatang pola perilaku institusi dan individu akan bergantung pada pengguna teknologi dengan tujuan pembangunan yang berkelanjutan, termasuk perkembangan ekonomi dan kualitas hidup manusia (sumber daya manusia). Peran teknologi adalah untuk mengakomodasi kemudahan dalam aktivitas manusia, mulai dari kegiatan ekonomi, interaksi sosial, dan komunikasi.

Salah satu dampak dari kemajuan teknologi salah satunya yaitu perjudian online, yang dikenal dengan judi online. Pada awalnya, teknologi hanya memungkinkan adanya permainan atau game online. Namun dengan seiring berjalannya waktu hal ini telah berkembang menjadi bentuk perjudian yang dapat menghasilkan keuntungan bagi pemainnya, yang dikenal dengan judi online. Perjudian merupakan aktivitas taruhan yang melibatkan penggunaan uang, dimana salah satu dari mereka yang mengikuti perjudian tersebut ada yang menang dan kalah. Dalam perjudian yang kalah tahuran akan mengalami kerugian finansial yang telah mereka pertaruhkan.

Secara hukum, menurut undang-undang no 1 tahun 1946 KUHP dan pasal 303 ayat 3 KUHP, perjudian di definisikan sebagai segala bentuk taruhan, hasil perlomban, atau permainan yang tidak diadakan antara para peserta perlombaan atau permainan, serta segala jenis taruhan lainya. Partisipasi dalam judi online bisa menyebabkan ketergantungan atau kecanduan yang dapat membuat orang tersebut menjadi ingin mencobanya lagi tanpa berpikir panjang apa yang akan terjadi jika mengalami kekalahan, perjudian itu sendiri adalah satu larangan dalam islam karena judi melibatkan pengambilan resiko dan mengharapkan keuntungan dari kejadian yang tidak pasti atau acak. Awalnya, banyak individu yang terlibat dalam perjudian karena terdorong oleh nafsu sebagai percobaan, namun setelah meraih kemenangan dorongan untuk melakukanya lagi sangat tinggi dan jika mereka mengalami kemenangan secara berturut-turut. Namun sering kali mereka mengabaikan fakta bahwa semakin tinggi taruhanya, semakin tinggi pula resiko yang harus mereka tanggung.

Beberapa dampak negatif bagi remaja yaitu habisnya uang jajan dan bahkan harus menahan rasa lapar. Selain itu, bagi kalangan mahasiswa ada yang terpaksa menjual leptopnya karena mengalami kekalahan dalam judi dan bahkan ada peristiwa bunuh diri karena terjerat utang karena uang yang mereka pinjam untuk judi online.

Faktor-faktor penyebab para remaja bermain judi online yaitu faktor kemiskinan yang membuat para remaja ingin mendapatkan uang, faktor lapangan kerja yang membuat mereka menganggur karena tidak adanya lapangan kerja bagi mereka, kurangnya lapangan pekerjaan membuat mereka tidak memiliki pekerjaan tetap dan memicu mereka melakukan judi online. Faktor lingkungan salah satunya yaitu jika kita berteman dengan orang sering bermain judi kita akn mengikutinya karena bisa saja mereka mengajak kita atau kita yang ingin mencoba, penasaran akan judi online tersebut. kurangnya pengawasan orang tua juga menjadi pemicu terjadinya judi online bagi kalangan remaja, orang tua sudah seharusnya memberi tahu akan dampak dari perjudian dan mengecek hp anak mereka agar tahu apa saya yang mereka lakukan.

Dampak judi online yaitu mengganggu kesehatan mental jika seorang tersebut mengalami kecemasan atau stress bisa mengakibatkan bunuh diri, memperburuk kondisi finansial keluarga , memicu tindakan kriminal yang bisa mengakibatkan kerugian bagi khalayak ramai contohnya bisa menyebabkan tawuran yang menggangu kenyamanan warga, merusak hubungan dengan orang lain, bersifat adiksi (kecanduan) jika orang itu mengalami kemenangan berturut-turut orang tersebut ingin mencobanya lagi dan perpikir akan memenangkan kembali permainan judi tersebut, menjadi gerbang masuknya mirah jika orang itu mengalami kekalahan dalam berjudi kebanyakan dari mereka kan melampiaskanya ke minum-minuman keras karena mereka pikir itu jalan yang ampuh untuk membuat mereka tenang.

Upaya penyelesain terhadap remaja yang kecanduan bermain judi online adalah memblokir akses judi online agar mereka tidak lagi membukanya, mendekatkan diri kepada sang pencipta, mengubah pola pikir mereka dengan melakukan seminar tentang dampak dari judi online atau membagikan lewat media sosial akan dampak judi online agar khalayak ramai bisa menonton dan mempertimbangkanya, mencari hobi baru agar tidak terpaku pada permainan judi online, adanya niat dalam diri kita untuk tidak lagi melakukan judi online.

Editor: Guntur Wicaksono