KEMATIAN

 


     Mati bisa juga bermakna diam, tak bergerak, kosong, rusak, hilang kekuatan dari sesuatu, kebalikan dari kehidupan, dan tdk memiliki ruh. kematian itu adalah dzauq. Namun sebelum itu manusia akan diuji, baik berupa kenikmatan maupun musibah, karena kenikmatan juga bisa mnjdi sebuah ujian yang Allah berikan kepada hambanya. Menurut para ulama' musibah yg lebih besar daripada kematian adl lupa kpd kematian itu sendiri, tdk mau mengingatnya, jarang memikirkannya, dan tdk mau beramal untuk menghadapinya.

و هو المصيبة العظمى و الرزية الكبرى و أعظم منه الغفلة عنه و الاعراض عن ذكره و قلة التفكير فيه و ترك العمل.

Sesungguhnya kematian itu memiliki pelajaran bagi orng yg mau berfikir. Orng yg mengingat mati, maka ia tdk akn tertipu oleh kenikmatan² dunia. Krn ngendikane nabi SAW (أكثروا من ذكر هاذم اللذات).

Huwallahu a'lam

________

1. Ibnu Mandzur, "Lisanul arab", Cet. Dar al-ma'arif, Beirut: Libanon, h. 4294-4295.

2. Abi Husain Ahmad Zakaria, "Mu'jam Maqoyisul al-Lughoh", Cet. Dar al-Fikr Beirut: Libanon, Juz. 5, h. 283.

3. Abdul Wahab Sya'roni, "Tadzkiroh", Cet. Haromain, Abu Dabi: UEA, h. 3.

4. Fakhruddin Ar-Razi, "Asror At-Tanzil Wa Anwar At-Tanwil", Cet. Dar al-Fikr, Beirut: Libanon, h. 205.

***

Penulis : Ahmad Raffsanjani

Posting Komentar untuk "KEMATIAN"