IBTIDA' 2021

LDK Fathir Ar-Rasyid IAIN SALATIGA ialah sebuah unit kegiatan mahasiswa IAIN Salatiga dalam bidang dakwah.

Salah satu pintu gerbang pertama, untuk menjadi anggota LDK dinamakan IBTIDA'. Acara ini dilaksanakan pada tanggal 6-7 November 2021, bertempat di Pondok Pesantren Alfa Queen yang di pimpin oleh KH. Dr. Fauzy Arkan, yang ber-alamat di Kec. Sidorejo, Kota Salatiga, Jawa Tengah.

Acara IBTIDA' kali ini, dihadiri oleh Gus Hilmi (sebagai tuan rumah PP. Alfa Queen sekaligus sambutan tuan rumah), Lulu' Uswatun Khasanah (sebagai ketua umum LDK sekaligus pemateri pertama), Gus Ulin (sebagai pemateri kedua), Saifudin Zuhri, M.Si (sebagai pemateri ketiga), dan Fauzil Adzim (sebagai pemateri keempat).

IBTIDA' kali ini, dihadiri calon anggota baru LDK berjumlah 106 Mahasiswa/Mahasiswi, Offline: 68 orang dan Online: 38 orang.

Menurut Gus Hilmi "Seorang pendakwah harus menegakkan agama Islam dengan dalil² yang jelas, jangan sedikit-sedikit menyalahkan orang, apalagi suka mengkafirkan sesama muslim".

Dalam nuansa yg sama, pemateri pertama yaitu Lulu' Uswatun khasanah dengan tema "ke-LDK-an" menceritakan "sejarah berdirinya LDK dan seputar tentang ke-LDK-an. Beliau juga berpesan agar selalu memperhatikan dan menggali sedalam mungkin dari pemateri, agar dapat ilmu yg banyak". Kemudian pemateri kedua yaitu Gus Ulin dengan tema "keAswajaan", beliau "menceritakan sejarah terbentuknya aliran ASWAJA. Yang mana dimulai dari munculnya Syi'ah yang ingin menjadikan Ali bin Abi Thalib sebagai pengganti Khalifah setelah Rasulullah wafat, tetapi malah justru yg menjadi Khalifah adalah Abu Bakar As-Siddiq, sampai pada akhirnya Ali menjadi Khalifah. Kemudian Syi'ah terpecah menjadi 2, yaitu Syi'ah dan Khawarij. Kemudian muncullah aliran² yang lainnya, termasuk juga ASWAJA. Untuk membedakan dari ketiga aliran (Aswaja, Syi'ah, dan Khawarij) adalah dengan melihat inti ajaran kelompok itu". Kemudian lanjut ke pemateri ketiga yaitu Saifudin Zuhri, M.Si dengan tema "Wawasan Kebangsaan" beliau menuturkan "tentang Wawasan Kebangsaan adalah cara pandang suatu bangsa mengenai diri dan ideologinya, serta cita²nya; yang diorientasikan untuk memperkokoh dan menjaga persatuan Bangsa dan ketahanan Bangsa. Ketahanan Bangsa bisa akhlak dan moral, IPTEK, profesionalisme, Wawasan kebangsaan, dan ideologi, bela negara, pembauran, kewaspadaan".

Kemudian pada keesokan harinya yaitu hari Ahad, dilanjutkan ke pemateri yang terakhir yaitu mas Fauzil Adzim, dengan tema "Kepemimpinan dan keorganisasian". Beliau "menggambarkan kepemimpinan berdasarkan rukun Islam, (1) syahadat => Visioner, (2) Sholat => disiplin, (3) Puasa => integritas, (4) Zakat => kepedulian, (5) Haji => kesetaraan. Tipe² Pemimpin yaitu (1) Otoriter, (2) demokratis, (3) Laissez Faire. Aspek yang terpenting dalam pencapaian tujuan organisasi adalah (1) Visi-misi, (2) Nilai, (3) strategi, (4) Sistem dan proses".

Kemudian acara terakhir di adakan outbound, yang mana terdiri dari 3 permainan yaitu tebak kata, voli balon air, dan estafet.

***

Penulis : Ahmad Raffsanjani