Pelatihan Sidang oleh LDK UIN Salatiga : Cerdas Argumentasi, Bijak Berorganisasi

Pada tanggal 1 Desember 2024, UKM Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Universitas Islam Negeri Salatiga mengadakan kegiatan pelatihan sidang yang bertujuan untuk membekali mahasiswa dan siswa dengan keterampilan kepemimpinan dan pemahaman mendalam tentang proses persidangan. Kegiatan ini berlangsung di gedung DPRD Kota Salatiga dan diikuti oleh 90 peserta yang terdiri dari mahasiswa dan siswa. Pelatihan dimulai dengan sambutan dari Ketua Umum UKM LDK UIN Salatiga, Muhammad Amir Azza, yang menekankan pentingnya pemahaman tentang tata cara persidangan dalam organisasi. "Pelatihan ini bukan hanya tentang prosedur, tetapi juga tentang membangun karakter dan integritas sebagai pemimpin," ujarnya. Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan sesi materi yang dibawakan oleh narasumber berpengalaman, Miftah Chaerodin, yang merupakan Presiden Mahasiswa UIN Salatiga.

Miftah Chaerodin menjelaskan berbagai aspek penting dalam persidangan, mulai dari penyusunan agenda, tata tertib sidang, hingga teknik berargumentasi yang efektif. Para peserta sangat antusias mengikuti sesi ini, terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan dan diskusi yang berlangsung hangat. "Saya merasa mendapatkan banyak ilmu baru yang sangat berguna untuk kegiatan organisasi," kata Putri, salah satu peserta. Pada sesi Praktek peserta dibagi menjadi beberapa kelompok untuk melakukan simulasi sidang. Setiap kelompok diberikan Draft LDK untuk dibahas dan diputuskan dalam sidang simulasi. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman praktis kepada peserta tentang bagaimana menjalankan sidang dengan baik dan benar. "Simulasi ini sangat membantu kami memahami bagaimana teori diterapkan dalam praktik," ujar Ferdi, peserta lainnya.

Selain materi dan simulasi, pelatihan ini juga diisi dengan kegiatan ice-breaking dan games yang bertujuan untuk mempererat hubungan antar peserta. Kegiatan ini dipandu oleh narasumber yang berpengalaman dalam mengelola dinamika kelompok. "Kegiatan ini membuat kami lebih akrab dan kompak sebagai tim," ujar Andi, peserta lainnya. Selain itu, pelatihan ini juga memberikan kesempatan bagi peserta untuk membangun jaringan dan memperluas relasi. Banyak peserta yang berasal dari berbagai fakultas dan jurusan, sehingga kegiatan ini menjadi ajang untuk saling mengenal dan bertukar pengalaman. Pada akhir pelatihan, Ketua Panitia, Guntur Wicaksono, menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dan mendukung terlaksananya kegiatan ini. "Kami berharap pelatihan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi para peserta dan meningkatkan kualitas kepemimpinan di LDK," ujarnya.

Kegiatan pelatihan sidang ini diakhiri dengan sesi foto bersama dan pembagian sertifikat kepada moderator dan narasumber. Selain narasumber dan moderator peserta juga mendapatkan sertifikat. "Sertifikat ini bukan hanya sebagai bukti partisipasi, tetapi juga sebagai pengingat bahwa kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjadi pemimpin yang berintegritas," kata Miftah Chaerodin dalam penutupan acara.

Dengan berakhirnya pelatihan ini, UKM LDK Universitas Islam Negeri Salatiga berharap dapat terus mengadakan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat dan memberikan dampak positif bagi anggotanya. "Kami berkomitmen untuk terus berinovasi dan memberikan yang terbaik bagi pengembangan diri anggota LDK," kata Muhammad Amr Azza. Pelatihan sidang ini bukan hanya sekadar kegiatan rutin, tetapi juga merupakan bagian dari upaya LDK untuk mencetak generasi pemimpin yang berintegritas dan berdedikasi tinggi.

Penulis : Anisa Wulandari