Pentingnya Sex Education Sejak Kecil

 Oleh: Nadya Amalia Mardhatilla 

Fenomena kekerasan dan penyimpangan seksual di zaman ini semakin meningkat, terutama pada anak-anak di bawah umur. Di zaman saat ini banyak sekali anak-anak yang masih di bawah umur memilih untuk nikah dini karena pergaulan bebas yang menyebabkan hamil di luar nikah. Selain itu semakin banyak anak-anak yang berpacaran yang berlebihan padahal umur mereka masih seusia anak sekolah dasar. Kekerasan seksual Di era digital saat ini banyak terjadi  di sosial media, akan tetapi beberapa anak tidak memahami apa itu kekerasan seksual. Hal tersebut disebabkan pola asuh orang tua yang belum tepat. Di samping itu anak korban perceraian serta orang tua yang meninggalkan anak juga menjadi penyebab terjadinya kekerasan seksual pada anak. Tak hanya itu, orang tua yang belum matang akibat pernikahan dini juga berpotensi menciptakan kekerasan pada anak. Semua itu didasarkan pada minimnya pemahaman parenting mengenai pendidikan seksual pada anak. Permasalahan tersebut seharusnya mendapat perhatian dari pemerintah, guru, dan orang tua karena tidak sedikit anak yang menjadi korban kekerasan dan penyimpangan seksual.

Kekerasan seksual yang kerap menimpa anak-anak terjadi karena orang dewasa seringkali mengabaikan potensi masalah yang mungkin terjadi. Padahal, seharusnya orang dewasa menjaga dan melindungi mereka semua, bahkan untuk menghindari munculnya potensi masalah.

Peran orang tua penting untuk membatasi anak-anaknya agar tidak salah pergaulan. Orang tua seharusnya juga memberikan nasihat-nasihat dan memberi pengertian batasan-batasan kepada anaknya. Kasus kekerasan dan penyimpangan seksual terhadap anak tentu saja tidak dapat terlepas dari sistem pendidikan di Indonesia. Pemerintah juga harus memikirkan dan memberikan sex education atau pendidikan seks kepada anak dari usia dini.



Pendidikan seksual merupakan suatu keterampilan dan pengetahuan yang perlu diberikan sedini mungkin kepada anak mengenai perilaku seksual untuk menghadapi hal-hal yang akan terjadi di masa depan seiring bertambahnya usia serta membentuk karakter dan pola perilaku agar mampu terhindar dari perilaku-perilaku yang beresiko terhadap pelecehan seksual maupun perilaku seksual menyimpang. Akan tetapi pendidikan seksual untuk anak anak seringkali dianggap tabu oleh masyarakat dan para orang tua, mereka menganggap tidak perlu memberi pemahaman itu karena mereka masih terlalu kecil dan belum tau apa-apa. Padahal seharusnya seks education ini dilakukan sedini mungkin karena kekerasan seksual bisa terjadi kapan saja.

Pada anak usia dini, hendaknya materi pendidikan seks diberikan oleh pendidik maupun orang tua dengan memahami rasa ingin tahu anak, memberikan penjelasan sesuai dengan kemampuan kognitif, memberikan tanggapan dengan jujur dan bersikap proporsional, serta dapat dipahami oleh anak di bawah umur. Mugkin bisa dengan cara menggunakan boneka dan menunjukkan bagian mana saja yang tidak boleh disentuh atau diperlihatkan kepada orang lain. Selain itu, orang dewasa juga harus bisa menjadi sosok yang memberi rasa aman untuk anak-anak bukan malah menjadi ancaman untuk anak-anak. 


*****

Editor: Annisa Tri Cahyani 

Posting Komentar untuk "Pentingnya Sex Education Sejak Kecil"