PENGARUH MENDENGARKAN MUSIK SAAT MENGERJAKAN SESUATU TERUTAMA BAGI MAHASISWA KETIKA BELAJAR


Oleh: Anggie Nur Halimah 

Musik merupakan hobi yang sudah sangat familiar dan diminati banyak  orang. Sudah sangat pupular di kalangan masyarakat, baik itu zaman dahulu sampai  zaman sekarang. Bahkan zaman dahulu sebelum adanya teknologi yang canggih  masyarakat sering mendengarkan musik lewat radio atau alat elektronik yang ada. Kegiatan ini pada umumnya bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja.  Mendengarkan musik biasanya dilakukan saat kesendirian, keramaian maupun  perjalanan. Selain itu, musik dapat menemani kegiatan keseharian seseorang. Dalam  hal ini terutama sebagai mahasiswa pastinya sangat sering bahkan mayoritas kegiatan belajar maupun mengerjakan tugas dengan mendengarkan musik.

Banyak orang yang beranggapan mendengarkan musik menggangu  konsentrasi ataupun fokus seseorang saat melakukan kegiatan. Jadi, tidak semua  orang beranggapan bahwa musik teman terbaik mereka. Semua tergantung  kebiasaan, yang di mana memiliki efek bagi setiap individu ada yang merasakan  manfaatnya ataupun sebaliknya. Setiap orang memiliki cara tersendiri dalam  melakukan kegiatan mereka. Namun dalam keramaian seseorang juga akan  mendengarkan musik sebagai penenang ataupun melepas kejenuhan demi  menghindari keramaian. Yang penulis kutip dalam karya tulis ini terutama pada  mahasiswa dengan kebiasaan atau mayoritas mendengarkan musik saat belajar. Jika  dilihat dari manfaatnya banyak pengaruh baik dalam hal ini. Jadi, mendengarkan  musik termasuk hobi apa kebiasaan mayoritas individu. Masih banyak pro kontra  dan perbedaan pendapat dari beberapa ahli mengenai hal ini.  

Salah satu cara untuk meningkatkan pembelajaran dan pengembangan  keterampilan melalui emosi yang menyenangkan yang dihasilkan dari  mendengarkan musik saat melakukan tugas adalah dengan melakukannya sambil  melaksanakannya. Ketika kita menikmati musik, itu dapat membantu kita bersantai,  meningkatkan energi kita, dan bahkan meringankan rasa sakit. Dibandingkan  dengan anak-anak sekolah, mahasiswa yang memiliki pekerjaan rumah yang cukup fleksibel dianggap belajar lebih baik ketika mereka mendengarkan musik dan  menyelesaikan tugas mereka.

Beberapa siswa mengklaim bahwa ketika mereka  sesekali mendengarkan musik, mereka bisa lebih tenang. Jika dilihat dari segi  manfaatnya kegiatan ini dapat membawa ketenangan seseorang dalam melakukan  kegiatan, bahkan bisa membangun kembali semangat, mood, dan motivasi bagi  seseorang. Karena belajar merupakan aktivitas yang bisa disebut memicu jenuh  maka pengalihan dari kejenuhan ini bisa dengan mendengarakn musik. Yang  di mana juga sudah menjadi kebiasaan seseorang. Mendengarkan musik yang kita suka saat belajar juga menurunkan stres, dengan lantunan musik yang masuk ke gendang telinga, sinyal suara akan dihantarkan menuju otak untuk diolah menjadi sinyal listrik dan berubah menjadi suara yang kita dengar. Sinyal listrik yang direspon akan meningkatkan hormon dopamin yang dapat memicu rasa bahagia. Dengan demikian, musik dapat membuat tubuh menjadi rileks sehingga suasana belajar menjadi terasa nyaman. Suasana hati baik, tubuh pun sudah rileks,  dan mood belajar juga baik, kita bisa mendapatkan posisi nyaman dan siap untuk belajar.


Musik yang tepat dapat menenangkan otak dan membuat kita mampu  berpikir logis. Saat belajar, otak yang bekerja adalah otak kiri karena berkaitan  dengan kegiatan menalar, menganalisis, dan logika. Sedangkan ketika kita  menyetel musik, maka akan mengaktifkan otak kanan yang berkaitan dengan seni  atau kreativitas. Itulah mengapa belajar sambil mendengarkan musik dapat  menyeimbangkan otak kanan dan kiri dan meningkatkan kinerja otakmu ketika  belajar. Akan tetapi, juga banyak hal yang perlu diperhatikan saat mendengarkan  musik agar tetap bisa fokus saat belajar maupun mengerjakan tugas. 

Selain yang di atas tadi, aktivitas mendengarkan musik dapat meningkatkan  kreativitas yang memicu pemikiran kreatif dan ide- ide baru. Sebuah penelitian oleh Georgia Institute of Technology menemukan bahwa musik dapat meningkatkan  konektivitas otak dan aliran pemikiran kreatif. Musik juga membantu  mengasosiasikan informasi dengan melodi dan ritme, yang dapat meningkatkan  daya ingat seseorang. Hal ini didukung oleh penelitian dari University of California,  Irvine yang menunjukkan bahwa musik dapat meningkatkan memori jangka  panjang untuk informasi verbal. Beberapa penelitian juga menemukan bahwa menyelesaikan masalah belajar mungkin lebih mudah ketika dalam suasana hati  yang positif dibandingkan dalam suasana hati yang negatif atau netral. Musik yang  menenangkan juga dapat membantu Anda mengatasi stres dan kecemasan. Hal ini  karena musik membantu otak menurunkan kadar kortisol, hormon dalam tubuh yang menyebabkan perasaan stres dan cemas. 

Ternyata tidak semua orang dapat mengerjakan tugas dengan  mendengarakan musik, pastinya ada beberapa orang yang beranggapan bahwa  mendengarkan musik dapat menganggu konsentrasi seseorang dalam belajar. Bisa  juga menurunkan fokus seseorang karena terlalu menghayati musik tersebut yang  membuat seseorang terlena dan menunda-nunda pekerjaan. Bahkan bisa  menyebabkan mengurangi kapasitas working memory di mana seseorang ingin  mengingat sebuah kejadian atau kronologi justru terganggu karena mendengarkan  musik. Dengan musik yang bertempo cepat atau keras cenderung membuat  seseorang sulit memahami dan menyerap apa yang tersaji dalam bacaan. Mungkin  seseorang juga bisa fokus dengan sendirinya tanpa harus mendengarkan musik.  Apabila kita tidak bisa memilih musik mana yang cocok untuk didengarkan sesuai  kebutuhan psikologis kita bisa berdampak negatif bagi diri kita.

Banyak yang mengatakan musik instrumental dapat membantu kita lebih  banyak konsentrasi yang terkait dengan belajar. Seperti dapat mengurangi stres  yang dirasakan mahasiswa mereka yang telah menerima terapi musik tradisional  menemukan lebih mudah untuk menangani stress, ketegangan, rasa sakit dan  kekacauan emosional negatif lainnya. Setiap hal ada dua sisi berupa dampak positif  maupun negatif, terutama dalam hal mendengarkan musik saat belajar. Semua  bergantung kepada kebiasaan maupun hobi masing-masing. Jadi tidak seharusnya  kita membenarkan dari satu posisi saja tapi juga dilihat dari posisi lain. Semua  tergantung preferensi individu dan kenyamanan yang didapatkan. Dapat disimpulkan  kita dapat mengambil dan menyimpulkan sendiri dari pengaruh hal tersebut. Maka,  dengan penjabaran singkat ini dapat menambah pengetahuan seseorang terhadap  kebiasaan yang orang lain lakukan. 


*****

Editor: Annisa Tri Cahyani 

Posting Komentar untuk "PENGARUH MENDENGARKAN MUSIK SAAT MENGERJAKAN SESUATU TERUTAMA BAGI MAHASISWA KETIKA BELAJAR "