Selalu Ada Cara Asal Kita Berani Mencoba
Sejak 29 Juli 2019, lucky Rahman Zakaria Mahasiswa manejemen dakwah Fakultas dakwah UIN Salatiga dari kota purwodadi besuhu tinggi namun tak menyurutkan semangatnya untuk menuntut ilmu dan berjuang dikota toleransi.
Sebelum ia ingin melanjutkan pendidikannya di kota Salatiga menjadi mahasiswa, ia berjualan semangka karena situasi ekonomi keluarga yang memaksa untuk bekerja membantu orang tua. Sebagaimana seorang yang dulunya pelajar dan sekarang sudah ada di tempat yang baru yaitu tiba di kota Salatiga, Lucky Rahman Zakaria terpesona dengan daya tarik kampus Uin salatiga dan pondok pesantren pancasila.
Semula tiba disalatiga kemudian ia mondok di pondok pesantren Pancasila dan ia Benar benar mulai mondok itu dari awal bahkan belum tahu apa tradisi yang ada di pondok pesantren Pancasila. Setelah tinggal di Pondok pesantren Pancasila kemudian ia menjalani kesehariannya sebagai seorang santri. selain menjadi seorang santri, Lucky Rahman Zakaria juga menjalani kesehariannya sebagai seorang mahasiswa yang ceria dan bijaksana.
Setelah duduk di bangku perkuliahan ia memutuskan untuk mengikuti organisasi pada semester 3. Organisasi yang diikutinya antara lain LDK UIN SALATIGA, PMII Rayon Dakwah, IPNU kota Salatiga dan organisasi lain nya.
Awal perjuangannya ia dalam organisasi, ia menjadi bagian dari divisi khitobah LDK UIN S SALATIGA karena ia di anggap mempunyai nilai plus dalam bidang dakwah, kemudian setelah menjabat sebagai divisi khitobah ia terpilih menjadi bagian terpenting dalam organisasi LDK UIN SALATIGA sebagai ketua 2 yang menjadikanya ia mudah dikenal orang banyak karna tidak ada sifat gengsi yang melekat pada dirinya.
Selain menjadi ketua 2, ia sering aktif mengikuti kegiatan kegiatan lainnya yang ada di LDK UIN SALATIGA diantaranya seperti pelatihan public speaking, pelatihan khitobah, pelatihan MC, pelatihan tari sufi dan pelatihan lainnya. Selain sibuk berlatih. ia juga aktif dalam dunia pergerakan dakwah, yaitu dengan cara mengisi ceramah ceramah dengan media wayang dongeng dan sedikit nyeleneh adalah ciri khas nya.
Salah satu yang menonjol dalam dirinya adalah public speaking yang sangat bagus yang didapat dari bekal di pondok pesantren pancasila dan organisasi LDK UIN SALATIGA seperti pelatihan khitobah dan public speaking. sehingga pada saat kegiatan yang ada di LDK UIN SALATIGA yaitu Pesram ( Pesantren Ramadhan) ia ditunjuk untuk mengisi dakwah dengan menggunakan metode bercerita menggunakan wayang kata dia “ Awalnya sih coba coba, Lo kok enak dan kemudian terbiasa”
Mulai saat itulah awal dari perjalanan Lucky Rahman Zakaria, setelah tidak lagi menjadi pengurus LDK UIN SALATIGA ia kemudian magang dan diberi tugas menjadi penyuluh agama di kota salatiga dan diamanahi untuk mengisi dakwah kajian Islam di warga warga. Lucky Rahman Zakaria juga sering diminta hadir dalam berbagai acara pengajian pengajian umat Islam, baik di Salatiga maupun luar salatiga . Aktif dalam berbagai gerakan dakwah dan unit kegiatan mahasiswa juga membuat ia sering bersentuhan dengan tokoh-tokoh terkemuka.
Sebagai seorang mahasiswa dan santri yang sibuk berorganisasi, tidaklah mudah baginya untuk melalui itu semua. Tentunya banyak tantangan dan rintangan bahkan kegagalan yang dilaluinya. Namun ia tetap semangat dan istiqomah untuk bisa melalui itu semua, sehinnga banyak orang termotivasi dengan Lucky Rahman Zakaria.
Harapan untuk kedua orangtuanya dan keluarganya adalah bisa menjadi pribadi yang lebih baik dan menjadi tauladan untuk adiknya serta membanggakan melalui prestasi prestasi yang di raih, kisah hidup memang tidak mudah tapi kita harus tetap melewatinya dengan tanpa menyerah.
Posting Komentar untuk "Selalu Ada Cara Asal Kita Berani Mencoba"